PRODUSEN KANTONG SAMPAH PLASTIK

PRODUSEN KANTONG SAMPAH PLASTIK (TRASH BAG)
Melayani pemesanan kantong sampah plastik hitam & warna, baik untuk perkantoran, supermarket, hotel, dan apartemen. Kami juga melayani pemesanan kantong sampah medis untuk rumah sakit. Barang tidak ready, hanya melayani pemesanan, ukuran sesuai permintaan (custom), minimal pemesanan 300kg per ukuran.

HUBUNGI KAMI:
SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone/Fax: 031- 8830487
Email: limcorporation2009@gmail.com

Badung Tak Kunjung Respons, 2 Truk Sampah Parkir di Kantor Desa Dalung



Produsen Kantong Sampah Plastik - Lim Corporation

Bau tak sedap menyengat berhembus dari Kantor Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu (9/11) siang kemarin.

Dua truk dengan sampah yang mulai membusuk terparkir di sana. Hal itu merupakan bentuk protes warga terhadap pemerintah yang dinilai "bongol" merespons keluhan soal sampah.

Sejak dilarang membuang sampah ke TPA Suwung, Denpasar, semua jasa kebersihan sampah di Badung kondisinya morat-marit.

Baca Juga:

Salah satunya, Jasa Kebersihan Santi Guna, Desa Dalung yang protes dengan menaruh dua truk sampah di depan Kantor Desa Dalung.

I Made Sudarsana selaku Pemilik Usaha Jasa Kebersihan Santi Guna yang mengantongi Izin Jasa Kebersihan di seluruh Indonesia

sejak tahun 1996 itu juga ikut kena imbas dari keteledoran pemerintah daerah yang gagal menyiapkan TPA maupun TPS di daerah Badung.

"Kita sangat kecewa dengan pemerintah dan Pak Bupati Badung belum juga ada respons. Mau kita bawa ke mana sampah warga yang terus menggunung?

Mereka semua protes sampahnya tidak bisa diambil. Jadi terpaksa sebagai bentuk kekesalan kita dua truk sampah diparkir di depan

Kantor Desa  Dalung," tandas tokoh spiritual yang biasa dipanggil Pak Penting itu saat dihubungi usai meluapkan aksi protes mengurug Kantor Desa Dalung dengan dua truk sampah.

Aksi protes itu terjadi, juga dipicu setelah tidak juga diberikan solusi membuang sampah, akibat dua lokasi pembuangan sampah skala sedang

di Desa Ungasan dan Kelurahan Jimbaran yang merupakan lahan milik Pemprov Bali sampai sekarang masih ditolak warga dengan alasan akses jalan yang sempit.

Karena itulah, sesuai dengan surat permakluman dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung yang dimulai pada Selasa, 5 November 2019, agar seluruhnya membuang sampah di wilayah masing-masing.

Karena TPS di Kelurahan Tuban sebagai tempat penitipan sementara tidak mampu menampung lagi dan TPS tersebut secara permanen akan ditutup.

"Jadi apa solusinya dari pemerintah jika dilarang membuang sampah ke TPA Suwung dan TPS lainnya? Lalu mau dibawa ke mana sampah-sampah

ini sekarang," kata Ketua Komunitas Peduli Umat (KPU) Provinsi Bali ini dengan nada kesal, seraya menyebutkan Jasa Kebersihan Santi Guna saja, mengumpulkan sampah dari 2.700 KK rata-rata empat truk per hari. Belum lagi sampah dari jasa kebersihan lain.

"Sudah menumpuk sampah warga sejak dua minggu lalu. Kita inginkan solusi pemerintah termasuk dari Desa Dalung. Kenapa Dewi Persik saja bisa undang dengan bayar ratusan juta?


Sedangkan bikin solusi untuk tempat buang sampah saja sampai sekarang tidak bisa? Ada apa ini Badung sebagai kabupaten terkaya, malah sangat miskin menyelesaikan persoalan untuk solusi pembuangan sampah?" sentilnya.

Padahal sebelumnya sudah datang 72 investor sampah dari dalam dan luar negeri yang tertarik membantu menyelesaikan persoalan sampah di Bali, khususnya di Badung.

Namun, sampai sekarang tetap ditolak dan tidak dicarikan alternatif lain menyelesaikan persoalan sampah yang sangat berlarut-larut, sehingga sampai muncul darurat sampah di Badung seperti ini.

"Kita melakukan aksi (ngurug sampah, red) seperti itu, karena tidak ada tanggapan dari pemerintah baik di Badung maupun Provinsi Bali.

Padahal, jka saja Bapak Bupati (Nyoman Giri Prasta, red) mau duduk bersama dengan masyarakat yang menekuni sampah, pasti ketemu solusinya.

Jadi jangan dibiarkan persoalan sampah seperti ini berlarut-larut. Karena itu, kita protes dengan dua truk sampah penuh di depan kantor desa, karena sampah warga sudah berserakan," tutupnya.

Sayangnya, saat dikonfirmasi Kepala DLHK Badung, I Putu Eka Merthawan belum merespons terkait persoalan sampah yang dikeluhkan oleh jasa kebersihan di Kabupaten Badung.

Jual Kantong Sampah di Sidoarjo

*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Badung Tak Kunjung Respons, 2 Truk Sampah Parkir di Kantor Desa Dalung"

Posting Komentar