Beberapa Cara Mengolah Sampah yang Bisa Dilakukan di Rumah
Selasa, 21 Mei 2019
Artikel,
Harga Kantong Plastik Hitam,
Jumlah Lembar Kantong Sampah Per Kg,
pabrik dan produsen kantong plastik sampah murah,
ukuran kantong sampah plastik
Edit
Jual Kantong Sampah di Sidoarjo - Lim Corporation
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa setiap hari sebuah rumah tangga telah menghasilkan sampah sekitar 0.5 kg - 0.8 kg per orang. Kalau di dalam sebuah rumah terdiri empat jiwa, jadi sekitar 2 kg - 3.2 kg sampah dihasilkan perharinya. Bayangkan kalau sampah yang dihasilkan dari rumah tangga tersebut pada 1 tahun, dapat mencapai angka 730 kg - 1.168 kg ataupun 7,3 kwintal - 1,2 ton. Salah satu angka yang sangat fantastis. Berapa tinggi tumpukan sampah yang dihasilkan pada satu keluarga tersebut?
Sebetulnya, kalau masing-masing rumah tangga dapat memilah dan mengolah sampahnya masing-masing, maka takkan ada lagi demo warga yang tinggal di seputaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Pemerintah juga tidak harus bersusah payah menyediakan anggaran khusus guna mengatasi masalah yang takkan pernah ada habisnya ini, seiring pula dengan sampah yang kerap dihasilkan setiap hari.
Baca Juga:
Seberapapun besar upaya pemerintah guna mengatasi masalah sampah ini, maka dengan memperluas area TPA, ataupun memperbanyak armada truk pengangkut sampah, sampai menambah pasukan oranye yang bertugas untuk mengangkut sampah dan membersihkan lingkungan, maka takkan ada artinya kalau tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri.
Guna melakukan proses pengolahan sampah maupun membudayakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, kita bisa berkaca pada negara tetangga yang telah suksesnya dengan program yang semula berasal dari masyarakat itu sendiri.
Kepedulian terhadap sampah maupun kebersihan lingkungan yang sangat tinggi di negara Jepang dan Singapura tidaklah terbentuk begitu saja. Haruslah upaya puluhan tahun guna mengedukasi masyarakat sampai menjadi sebuah habit/kebiasaan.
Bahkan pada tahun 2001 di Jepang telah terjadi kasus pencemaran laut yang menyebabkan 1700 orang meninggal dunia karena terkena dampak racun merkuri yang berasal dari limbah pabrik yang tidak mengalami pengolahan terlebih dulu, tetapi langsung dibuang saja ke laut.
Padahal sejak pertengahan tahun 70’an, sudah ada timbul gerakan chonaikai di berbagai kota di negara Jepang, yaitu gerakan peduli pada lingkungan. Sekumpulan kecil masyarakat menggalang kesadaran warga mengenai pentingnya memilah sampah maupun mengolahnya melalui 3R, yaitu: Reduce (mengurangi pembuangan sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang)
Gerakan tersebut ternyata mendapat tanggapan yang sangat positif dari berbagai lapisan masyarakat di negara Jepang. Tetapi, walaupun gerakan peduli lingkungan di masyarakat ini berkembang pesat, rupanya pemerintah Jepang masih belum mempunyai Undang-undang mengenai Pengaturan Pengolahan Sampah.
Barulah di bulan Juni 2000, Parlemen Jepang telah menyetujui Basic Law for Promotion of The Formation of Recycling Oriented Society, ialah Undang-undang tentang masyarakat Jepang yang berorientasi daur ulang.
Belajar dari pengalaman masyarakat Jepang tersebut, rupanya tidaklah sulit bagi masyarakat Indonesia guna mencontoh dan juga menjadikan gerakan peduli lingkungan untuk upaya mengatasi masalah sampah yang kian hari kian menumpuk tanpa ada solusi yang berarti dari pemerintah tersebut.
Inilah lima cara ampuh bagi rumah tangga yang peduli dengan lingkungannya, yaitu:
1. Biasakan melaksanakan gerakan 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) bagi seluruh benda yang ada di dalam rumah. Jangan mudah tergiur guna membeli barang baru, kalau barang lama masih layak digunakan, ataupun dapat diolah kembali.
2. Pilah sampah organik, anorganik dan juga sampah berbahaya (B3) yang dihasilkan pada rumah tangga. Sediakan pula wadah khusus guna membuat kompos sebagai mengolah sampah organik. Wadah khusus sebagai menampung sampah anorganik yang dapat diberikan ke pemulung, ataupun disalurkan ke bank sampah terdekat. Dan juga wadah khusus sebagai menampung sampah B3 yang kalau dibuang sembarangan maka bisa membahayakan sekitarnya.
3. Jadikanlah kebiasaan membuang sampah sebagai habit keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Ajarilah anak-anak sejak dini agar sering membuang sampah pada tempatnya. Kalau tidak menemukan tempat sampah, maka ajarilah anak guna menyimpan sampahnya, sampai menemukan tempat sampah terdekat.
4. Jadikanlah budaya malu untuk membuang sampah sembarangan sebagai sikap terhormat demi keluarga.
5. Jangan ragu guna menegur orang yang membuang sampah sembarangan. Anak-anak akan melihat konsistensi pada orangtuanya.
Pada saat ini telah banyak pabrik kantong sampah yang memproduksi maupun juga menjual kantong sampah pada berbagai ukuran kantong sampah. Mulailah dari kantong sampah hitam, kantong sampah warna, dan juga kantong sampah medis. Hal ini akan semakin memudahkan masyarakat guna melaksanakan gerakan peduli sampah serta peduli lingkungan pula.
Jual Kantong Sampah Harga Murah |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Beberapa Cara Mengolah Sampah yang Bisa Dilakukan di Rumah"
Posting Komentar