Proses Pengolahan Sampah Menjadi Solar Untuk Upaya Menjaga Lingkungan
Kamis, 13 Juni 2019
Artikel,
Kantong Plastik Sampah Medis,
Kantong Sampah Ready Stock,
pabrik dan produsen kantong plastik sampah murah,
Pabrik Plastik Sampah,
tipe kantong plastik sampah
Edit
Jual Kantong Sampah di Sidoarjo - Lim Corporation
Pemerintah Provisi Jawa Barat telah menjadi salah satu provinsi yang dipilih pada perusahaan pengolahan energi dari plastik asal London Plastic Energy Limited yang bertujuan sebagai mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar solar. Kesepakatan kedua belah pihak sudah dikukuhkan pada nota kesepahaman bersama dengan Pemprov Jabar dengan Plastic Energy Limited, disekitar Gedung Negara Pakuan, hari Kamis, 28 Maret 2018 sore.
Perusahaan tersebut bertujuan akan menghibahkan sejumlah dana dengan nilai Rp 3 triliun lebih mulai dari feasibility study (FS) ataupun studi kelayakan sampai pelaksanaan proyek tersebut sampai rampung. Rencananya, pembangunan tersebut akan dimulai sekitar tahun 2020.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, bahwa perusahaan plastik energi tersebut mampu untuk mengajak pemerintah Jabar yang bertujuan untuk memerangi sampah plastik dan menjadi sesuatu yang bermanfaat yang pada hal ini akan dijadikan solar. Dan nantinya, sebanyak enam kota yang dipilih sebagai menerapkan pengolahan sampah plastik tersebut di provinsi Jabar.
"Kita paham bahwa Indonesia dikenal sebagai penyumbang sampah plastik yang terbesar ke lautan, paling sebab tidak ada sebuah gagasan, dan tidak ada sebuah cara. Maka dari itu hadirlah dengan sebuah teknologi yang skalanya bukan kecil namun skala kota," kata Ridwan.
Menurut dia, dengan pengolahan tersebut bukanlah barang yang baru. Pengolahan sampah yang menjadi energi telah diterapkan di beberapa negara Eropa. Sedangkan di Indonesia ataupun Asia, dia belum mengetahuinya.
"Namun mereka hadir di sini demi mengajak kerja sama. Saya katakan jangan satu (kota)," katanya.
Akhirnya kedua belak pihak tesebut sepakat ada enam kota yang akan mempunyai fasilitas pengolahan sampah plastik menjadi solar. Sebanyak enam kota dipilih sebab mempunyai produksi serta konsumsi plastik yang amat tinggi. Enam kota tersebut itu yaitu Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, serta Kota Tasikmalaya.
"Telah disepakti teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar solar, dan ini akan diterapkan di Provinsi Jabar. Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon serta Tasikmalaya yang umumnya produksi sampah rutinnya sangat banyak serta konsumsi plastiknya yang cukup tinggi," ujar dia.
Bahkan yang menarik, lanjut Ridwan, mereka telah menghibahkan dana sebanyak 15-20 juta dollar ataupun setara dengan Rp 280 miliar guna FS yang akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2019 sampai bulan Maret 2020. "Sesudah itu jadi kita akan proses pembangunan dengan total sebanyak 200 juta dollar dan setara dengan Rp 2,8 triliun," ucap dia.
Kalau hal tersebut terwujud, maka Ridwan menambahkan, selain untuk percontohan green development yang ada di Indonesia, proyek ini juga ada sisi bisnisnya. "Ini menunjukkan bahwa Jabar di mata dunia dilihat sebagai provinsi yang pro bisnis dan yang juga melahirkan mutual benefit bagi lingkungan," kata dia.
Sedangkan, Representative Plastik energi di Indonesia, Krik Evan mengatakan, bahwa Jawa Barat yang dipilih sebab Gubernur Ridwan Kamil mempunyai komitmen yang kuat untuk memerangi sampah plastik. Jika berhasil maka akan diterapkan di provinsi lain di Indonesia serta provinsi Jabar menjadi pilot project.
"Kita pilih Jabar sebab Pak Ridwan telah berkomitmen kepada saya buat pengolahan sampah plastik serta ada satu potensi supaya mampu menjadi contoh buat provinsi lain di Indonesia," tutur Evan.
Provinsi Jabar telah menjadi satu-satunya daerah di Asia yang menerapkan teknologi pengolahan sampah plastik seperti ini.
Menurut dia, bahwasanya jenis plastik yang akan mereka pakai adalah sampah plastik rumah tangga khususnya bungkus mi instan. Bukanlah sampah plastik misalnya saja botol plastik yang masih mempunyai nilai. Dari sekitar 1 kg plastik tersebut akan menghasilan sebanyak 0,8 liter solar.
Pihaknya memerlukan lahan seluas 1-1,5 hektare guna tempat pengolahan sampah plastik tersebut. Dan nantinya proses pengolahan tersebut memakai energi listrik. Pihaknya juga berharap tahun depan proyek tersebut mampu dilaksanakan secara baik.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar menambahkan, bahwa sebab masih dalam rencana FS jadi guna perkiraan jumlah sampah plastik yang diperlukan belum teridentifikasi. Sesudah studi maka pihaknya akan mengetahui berapa jumlah keperluan plastik serta juga target produksi solar tersebut nantinya.
 |
| Produsen Kantong Sampah Plastik |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Proses Pengolahan Sampah Menjadi Solar Untuk Upaya Menjaga Lingkungan"
Posting Komentar