4 Bahan Utama Pembuatan Pupuk Kompos
Jumat, 07 Februari 2020
Cara Memilih Kantong Sampah Plastik Yang Baik,
Cara Memilih Plastik Sampah yang Baik,
Harga Kantong Plastik Hitam,
Jenis Kantong Sampah Plastik,
Kantong Plastik Sampah,
Kantong Sampah Ready Stock
Edit
Distributor Kantong Sampah Plastik High Quality - Lim Corporation
Untuk pembuatan kompos, tidak ada pembakuan bahan baku. Bahan baku bisa berasal dari serasah organik apa saja, sesuai dengan ketersediaan yang ada di lokasi setempat. Beberapa contoh bahan yang sering dipakai dalam pembuatan kompos adalah sebagai berikut.
Baca Juga:
1. Residu limbah pertanian
Pemilihan residu limbah pertanian atau limbah hijauan sebagai bahan baku pupuk organik harus memperhatikan tingkat C/N rasionya. Dikatakan oleh Johnson bahwa pada residu bahan organik limbah pertanian dengan C/N rasio yang tinggi cenderung terjadi proses pengekangan nitrogen dalam tanah ketika proses dekomposisi. Sementara pada C/N rasio yang rendah cenderung terjadi mineralisasi pada saat proses dekomposisi berlangsung.
2. Sampah organik
Sampah organik dapat menyediakan bahan organik dengan berbagai macam kandungan nutrisi. Namun, dalam penanganannya memerlukan banyak tenaga kerja dan biaya. Hal ini tidak sepadan dengan perolehan kandungan nutrisi yang relatif rendah. Komposisi sampah organik sangat kompleks, bisa terdiri dari berbagai jenis sampah seperti urine, kotoran hewan, dan sisa makanan, yang berasal dari berbagai sumber seperti halnya sampah pasar. Sampah organik biasanya hanya akan memberikan manfaat untuk jangka panjang pada konservasi lahan. Sampah organik juga dapat menimbulkan masalah yang berkaitan dengan berbagai jenis buangan terikut, misalnya gulma dan peluruhan nitrogen ke dalam air tanah pada kondisi lingkungan tertentu. Berkenaan dengan pemanfaatan sampah organik sebagai sumber pupuk, diperlukan volume yang sangat besar serta bervariasi pada setiap jenis tanaman. Misalnya, untuk budi daya sayuran diperlukan 5—20 ton/ha; untuk tanaman padi, bisa bervariasi 5— 40 ton/ha; dan untuk tanaman serealia, sekitar 1—8 ton/ha.
3. Limbah lumpur
Limbah lumpur adalah produk samping dari buangan rumah tangga serta pengelolahan air buangan industri. Seperti halnya sampah organik, limbah lumpur komposisinya sangat kompleks serta bervariasi. Lumpur biasanya terdekomposisi lebih lambat dibandingkan dengan limbah pertanian atau kotoran hewan. Pengaplikasian limbah lumpur pada permukaan tanah akan mengakibatkan unsur N di dalam limbah lumpur menguap sebagai amonium (NH3) atau akan terjadi proses denitrifikasi, apalagi apabila lumpur tersebut sangat basah. Untuk mengatasi hal ini maka sering kali lumpur dibenamkan di dalam tanah di dekat parit lokasi tanam. Pemberian limbah lumpur dengan frekuensi yang sering pada lahan budi daya bisa memberikan manfaat, yakni tersedianya bahan organik serta nitrogen pada tanah. Hal ini dapat diketahui jika dilakukan pemeriksaan, yaitu adanya peningkatan kandungan senyawa organik yang kompleks, walaupun proses dekomposisinya sangat lambat. Proses tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses penyimpanan bahan organik dan unsur-unsur hara seperti N, S, dan P. Walaupun lumpur bisa dipakai sebagai pupuk, akan tetapi harus hati-hati sebab kandungan lumpur yang sangat bervariasi, terutama adanya kandungan logam berat. Hal ini harus diperhatikan apabila lumpur akan digunakan sebagai bahan pemupukan tanaman sayuran atau tanaman sumber pakan ternak. Untuk pemanfaatan yang lebih efektif, limbah lumpur bisa diproses terlebih dahulu dengan alat yang disebut “digester” serta perlu adanya perlakuan tertentu supaya dapat diperoleh bentuk padatan yang mengandung 50—60% bahan organik dan kandungan 3—6% N, 1,4% P, dan 0,2—1% K, di samping kandungan Ca, Mg dan unsur mikro lainnya.
4. Limbah hasil laut
Limbah hasil laut seperti tulang ikan, ikan rucah, kulit udang dan lobster, kulit kerang, landak laut, serta rumput laut mempunyai potensi sebagai sumber bahan organik yang memiliki unsur-unsur hara tinggi dan lengkap. Pupuk organik yang bersumber dari tepung ikan dapat meningkatkan bobot kering tanaman tomat sampai 200%.
Jual Kantong Sampah Plastik |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "4 Bahan Utama Pembuatan Pupuk Kompos"
Posting Komentar