Kurangi Volume Limbah Sampah dengan Pengolahan Sampah Menjadi Listrik
Senin, 26 Juli 2021
Artikel,
Cara Memilih Kantong Sampah Plastik Yang Baik,
Harga Kantong Plastik Hitam,
Harga Plastik Sampah
Edit
Jual Kantong Sampah Plastik Murah Best Quality - Lim Corporation
Sampah telah menjadi masalah di beberapa kota di seluruh dunia, umumnya di Indonesia seperti menumpuknya sampah disekitar jalan-jalan, protokol Kota bandung. Belum lagi konflik dengan pemerintah pada warga masyarakat yang lokasinya telah menjadi tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca Juga:
Disekitar negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika, dan juga Prancis. Mereka telah memaksimalkan proses pengelolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk yang ditimbulkan sampah saja, akan tetapi sudah mengubah sampah—sampah ini menjadi energi listrik. Khususnya di Denmark sekitar 54 persen sampah diubah menjadi energi listrik.
Teknologi pengolahan sampah ini dapat dijadikan energi listrik terhadap prinsipnya sangat sederhana sekali yakni sebagai berikut :
- Sampah dibakar terlebih dahulu sehingga menghasilkan uap panas (proses konversi thermal)
- Panas dari hasil pembakaran tersebut dimanfaatkan guna mengubah air menjadi uap dengan bantuan boiler
- Uap bertekanan tinggi dperlukan sebagai memutar bilah turbin
- Turbin dihubungkan dengan generator dengan bantuan poros
- Generator menghasilkan listrik kemudian listrik dialirkan ke rumah — rumah ataupun ke pabrik.
Proses Konversi Thermal
Proses ini dapat dicapai dengan beberapa cara, yakni insinerasi, pirolisa, serta gasifikasi. Dasarnya Insinerasi ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya sendiri termasuk reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen.
Pembangkit listrik tenaga sampah yang banyak diperlukan saat ini memakai proses insenerasi salah. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah kemudian diumpankan ke inserator. Di dalam inserator ini sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran diperlukan sebagai mengubah air menjadi uap bertekanan tinggi. Uap dari boiler tersebut langsung diproses menuju ke turbin. Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut supaya tidak mencemari lingkungan (truk mengangkut sisa proses pembakaran).
Teknologi pengolahan sampah seperti ini memang lebih menguntungkan ketimbang pembangkit listrik yang lainnya. Sebagai ilustrasi, sekitar 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton batu bara. Selain untuk mengatasi masalah polusi dapat juga guna menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis yang juga dapat menghemat devisa.
0 Response to "Kurangi Volume Limbah Sampah dengan Pengolahan Sampah Menjadi Listrik"
Posting Komentar