Mengulas Dampak Sampah Plastik Untuk Kesehatan dan Lingkungan
Jumat, 12 April 2019
Harga Kantong Plastik Hitam,
Jumlah Lembar Kantong Sampah Per Kg,
Keunggulan Kantong Sampah Plastik,
Pabrik & Distributor Kantong Plastik Sampah,
Perbedaan Kantong Sampah HD dan PE
Edit
Jual Kantong Sampah Harga Pabrik - Lim Corporation
Plastik adalah barang atau material yang biasa digunakan pada masyarakat dalam berbagai hal, yakni membawa barang-barang atau membungkus barang. Bahkan sebab seringnya digunakan, maka plastik seolah-olah telah menjadi sebuah kebutuhan yang perlu tersedia di masyarakat. Padahal sebetulnya plastik mempunyai dampak yang buruk terhadap lingkungan jika telah tidak digunakan lagi, di mana istilah plastik yang telah tidak digunakan tersebut dikenal dengan sebutan sampah plastik.
Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia
Di Indonesia misalnya, di mana hampir setiap tahun masyarakatnya dilaporkan telah menggunakan 100 miliar kantong plastik. Kebiasaan ini memang terjadi mengingat kantong plastik adalah barang yang gratis di Indonesia. Sehingga dari perhitungan tersebut diperoleh sedikit kesimpulan bahwa setiap masyarakat yang ada di Indonesia memakai setidaknya 700 kantong plastik per tahunnya atau dua kantong plastik dalam sehari. Parahnya lagi, sampah-sampah plastik tersebut tidak semuanya sampai ke tempat pembuangan yang sebaiknya sehingga dapat didaur ulang, namun justru berserakan di mana-mana.
- Alasan lainnya mengapa sampah plastik berdampak buruk terhadap lingkungan sebab sifat plastik yang memang susah diuraikan pada tanah walaupun telah tertimbun bertahun-tahun. Ketahuilah bahwa plastik baru dapat diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik dapat terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya.
- Proses lamanya terurai inilah yang kemudian akan mengakibatkan dampak sampah plastik buruk bagi lingkungan, yakni munculnya zat kimia yang dapat mencemari tanah sehingga berkurang tingkat manfaat serta kesuburannya.
- Selain itu, dengan proses yang telah diuraikan, sampah plastik juga bisa membunuh sang pengurai tanah. Sehingga wajar saja jika tingkat kesuburan yang dimiliki oleh tanah berkurang. Dengan mengetahui fakta ini alangkah baiknya kita, selaku masyarakat Indonesia, menyadari bahwa penggunaan plastik sebenarnya tidak baik, apabila secara berlebihan dalam penggunaannya. Serta juga janganlah lupa untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, termasuk sampah plastik.
Baca Juga:
Fakta Lain Mengenai Sampah Plastik dan Lingkungan
Adapun beberapa fakta lainnya yang berkaitan dengan sampah plastik dan lingkungan, antara lain sebagai berikut:
- Sisa-sisa kantong plastik sudah banyak ditemukan di dalam kerongkongan anak elang laut di pulau Midway, Lautan Pasific.
- Sekitar 80% sampah di lautan adalah sampah yang berasal dari daratan, di mana hampir 90%-nya ialah sampah plastik.
- Pada tahun 2006 lalu, program lingkungan PBB memprediksikan bahwa dalam setiap mil persegi terdapat kira-kira 46.000 sampah plastik yang mengambang di sekitar lautan.
- Setidaknya beberapa plastik telah membunuh hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut, serta ikan-ikan yang telah tidak terhitung lagi jumlahnya dalam setiap tahunnya.
- Banyak hewan penyu di kepulauan Seribu yang mati sebab hanya memakan plastik yang dikiranya sebuah ubur-ubur, salah satu makanan kesukaan penyu.
Berikut ini beberapa dampak sampah plastik yang dapat ditimbulkan oleh sampah-sampah plastik yang berserakan di lingkungan, antara lain sebagai berikut:
- Tercemarnya tanah, air tanah, serta juga makhluk hidup bawah tanah.
- Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan berpotensi guna membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah, termasuk cacing.
- PCB (polychlorinated biphenyl) yang tidak terurai meskipun telah termakan oleh para hewan dan tumbuhan akan menjadi suatu racun berantai sesuai urutan makanannya. Yang mana, tidak menutup kemungkinan bahwa manusia, termasuk kita sendiri, ada di dalam rantai makanan tersebut.
- Sampah plastik akan menghambat jalur terserapnya air ke dalam tanah.
- Menurukan kesuburan tanah. Hal ini disebabkan plastik juga dapat menghambat sirkulasi udara di dalam tanah serta ruang gerak makhluk hidup yang di bawah tanah yang berperan terhadap proses penyuburan tanah.
- Sampah plastik yang sukar diurai, memiliki umur panjang, dan ringan akan semakin mempermudah untuk diterbangkan angin sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mencemari lautan serta wilayah-wilayah lainnya secara bergantian.
- Hewan-hewan akan terjebak dalam tumpukan sampah plastik hingga mati.
- Hewan-hewan laut, misalkan paus, ikan pari, atau ikan hiu mengira sampah atau kantong plastik adalah makanannya sehingga akhirnya mereka mati sebab memakannya dan tidak mampu mencernanya.
- Saat hewan-hewan yang menelan sampah atau kantong plastik mati, maka sampah atau kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tersebut tidak akan hancur serta tetap utuh sehingga akhirnya akan menjadi bangkai yang menyebabkan meracuni hewan lainnya, manusia yang berada di sekitarnya, hingga mencemari lingkungan dengan baunya yang biasanya busuk serta menyengat.
- Membuang sampah plastik dengan sembarangan di sekitar sungai bisa menyebabkan pendangkalan sungai serta akan menyumbat alirannya sehingga bukannya tidak mungkin akan menyebabkan banjir saat hujan turun.
- Sampah plastik yang dibakar akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam asap tersebut biasanya terkandung zat dioksin yang apabila dihirup oleh manusia akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, yakni gangguan sistem pernapasan pada manusia, kanker, pembengkakan hati, serta gangguan sistem syaraf.
- Penyumbatan saluran air akibat sampah plastik akan menjadi tempat perkembangbiakan daur hidup nyamuk serta serangga berbahaya lainnya, yakni nyamuk BDB dan malaria, sehingga menimbulkan penyakit.
- Kualitas air di lingkungan akan semakin memburuk sebab banyaknya sampah plastik yang mengandung bahan-bahan kimia, yakni styrene trimer, bisphenol A, dan lain sebagainya, di mana pada akhirnya akan meracuni air yang biasanya dijadikan air minum atau mandi dalam kehidupan sehari-hari.
Pencemaran Akibat Sampah Plastik
Adapun beberapa pencemaran lingkungan yang telah terjadi akibat adanya sampah-sampah plastik, antara lain sebagai berikut:
Perlu diketahui bahwa plastik memiliki harga murah, tetapi saat dibuang ke TPA, plastik tidak dapat terurai dengan cepat dan mudah. Sedemikian sehingga hal itu akan mudahnya mencemari tanah di daerah tersebut. Yang mana, pencemaran tanah inilah yang kemudian akan berdampak terhadap berkurangnya tidak kesuburunan tanah itu sendiri.
- Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kebanyakan orang, bahkan mungkin termasuk diri kita sendiri, cenderung membuang botol atau kantong yang terbuat dari plastik. Hal ini secara langsung justru akan menjadikan tingkat pencemaran lingkungan akan semakin meningkat drastis, baik itu di darat maupun di sekitar laut. Bahkan di Negara-Negara berkembang seperti Indonesia, bahkan Negara-Negara terbelakang lain.
- Sampah plastik yang dibuang sembarangan seperti sungai, danau, ataupun selokan akan menyebabkan menyumbatnya saluran perairan.
- Terdapat sekitar 100 juta ton plastik yang diproduksi di hampir seluruh dunia dalam setiap tahunnya, di mana dari jumlah tersebut 25 juta ton plastiknya adalah plastik non-degradable semakin bertambah. Terdiri sekitar 70.000 ton plastik dibuang di sekitar lautan.
- Selain itu, jaring ikan yang dibuang serta juga bahan sentetis lainnya yang kemudian dimakan pada hewan-hewan air (laut) semakin membuat kehidupan biota laut (air) tersebut semakin terganggu. Dengan kata lain, semakin banyak juga bio akumulasi plastik yang masuk ke dalam tubuh hewan-hewan air (laut) tersebut.
Cara Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Sampah Plastik
Adapun hal-hal atau cara-cara yang bisa dilakukan guna mencegah dan mengatasi pencemaran akibat sampah plastik di lingkungan, antara lain ialah:
- Semua orang tahu bahwa banyak sekali bahan yang terbuat dari plastik mempunyai kegunaan yang penting, selain kelebihannya yang tidak mudah pecah. Tetapi walau demikian, sudah saatnya untuk sadar bahwa plastik justru mempunyai bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkannya untuk kehidupan. Oleh sebab itu, sebelum menjadi semakin buruk, marilah bersama-sama mulai mengurangi penggunaan plastik, terutama kantong plastik sebagai upaya untuk mencegah bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkannya dan sebagai usaha untuk tidak semakin memperparah keadaan dari bahaya yang sudah muncul sebab adanya sampah plastik.
- Menggunakan kertas atau tas biasanya saat sedang berbelanja dan menghindari membawa kantong plastik di rumah.
- Plastik yang dibuang dapat didaur ulang dan dijadikan atau dibuat sebagai tas, dompet ataupun kantong plastik kembali. Selain itu, dengan adanya kantong plastik bio-degradable juga mampu membantu mengatasi pencemaran lingkungan karena plastik hingga batas tertentu.
- Jangan membuang sampah plastik dan sampah-sampah lainnya secara sembarangan, bahkan hingga membuangnya ke sungai atau ke laut.
- Jangan membakar sampah-sampah plastik secara sembarangan, baik di lingkungan terbuka ataupun di lingkungan tertutup sekalipun.
Jual Kantong Sampah High Quality |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Mengulas Dampak Sampah Plastik Untuk Kesehatan dan Lingkungan"
Posting Komentar