Pemkab Bekasi Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Selasa, 10 September 2019
Artikel,
Cara Memilih Plastik Sampah yang Baik,
Harga Plastik Sampah,
Jual Kantong Plastik Sampah Medis,
Kantong Plastik Sampah Hitam
Edit

Distributor Kantong Sampah Best Quality - Lim Corporation
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengajak agar seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan. Ajakan tersebut, diungkapkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kuswaya. Ia menyebut menjaga kebersihan minimal dilakukan dalam lingkup tempat tinggal sendiri hingga di tempat umum. "Kalau kesadaran untuk jaga kebersihan lingkungan maka akan terwujud kawasan yang bersih dan sehat," ujar dia. Kuswaya menuturkan dalam waktu dekat Kabupaten Bekasi akan menghadapi penilaian Adipura. Oleh karena itu perilaku untuk selalu menjaga kebersihan perlu dilakukan.Baca Juga :
Kami juga bersama Dinas lainnya, akan berusahan melakukan penanganan kebersihan lingkungan dengan baik. Tapi kan perlu dukungan masyarakat," katanya. Kembali lagi ke penilaian Adipura, menurut Kuswaya tidak sulit untuk mendapat penilaian yang bagus. Asalkan seluruh masyarakat ikut menjaga kondisi lingkungannya agar selalu bersih dari sampah dan kotoran lainnya. “Kami juga sudah ada forum dan bank sampah. Tapi kan balik lagi ke masyarakatnya, jika sudah memahami maka akan bisa dikendalikan dan pemanfaatannya akan maksimal," tuturnya.
Sebelumnya, persoalan tumpukan sampah di Kabupaten Bekasi seolah tak pernah ada habisnya. Setelah terjadi tumpukan sampah di Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya pada awal 2019, kemudian belum lama juga di Kali Bahagia, Kecamatan Babelan pada Juli 2019.
SAMPAH DI KALI JAMBE
Terdapat tumpukan sampah sepanjang 500 meter di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Lokasi tepatnya berada di Jembatan penyeberangan yang menghubungkan RT 04 RW 04 Mangunjaya, Tambun Selatan dengan Desa Karang Satria, Tambun Selatan. Kehadiran tumpukan sampah itu telah terjadi sekitar tiga bulan lalu dan membuat warga resah.
Atas hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi mengaku sudah mengetahui informasi soal tumpukan sampah itu. Akan tetapi, Dinas LH menyebut itu bukan kewenangannya. "Sudah tahu informasinya, sudah ada permohonan untuk pembersihan.
Tapi itu bukan wewenang kami, tapi Dinas PUPR kita hanya sifatnya membantu," ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, saat dikonfirmasi. Terkait keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang menyebabkan tumpukan sampah itu, Dodi juga menyebut itu bukan kewenangannya. "Ya itu (TPS ilegal), juga bukan wewenang saya. Itu bidang penindakan di LH dan Satpol PP untuk penutupan," kata dia. Dodi juga menjelaskan persoalan sampah di Kabupaten Bekasi juga sangat kompleks.
Selain karena pihaknya kekuragan armada truk sampah maupun petugas kebersihan, juga karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng sudah overload. "TPA kita overload, ditambah kurang armada sehingga banyak sampah yang tak terangkut. Kompleks lah masalahnya, ini kan melibatkan berbagai Dinas juga bukan LH doang," ungkap dia.
SANGAT MENGGANGGU WARGA SETEMPAT
tumpukan sampah itu terjadi di dekat jembatan yang menghubungkan RT 04 RW 04 Mangunjaya, Tambun Selatan dengan Desa Karang Satria, Tambun Selatan. Tumpukan sampah itu didominasi sampah plastik rumah tangga, sterofoam, botol plastik, sampah deterjen, plastik jajanan dan lainnya. Adapun panjang tumpukan sampah itu sepanjang 500 meter, sampai-sampai air kali itu tak terlihat atau seperti daratan.Akibat tumpukan sampah itu membuat banyak lalat dan nyamuk.Aroma bau busuk dari sampah itu juga santer tercium.
Marsan (50) warga setempat mengungkapkan tumpukan sampah itu telah terjadi sekitar tiga bulan terakhir ini. Atau saat memasuki musim kemarau."Baru numpuk sekitar 2-3 bulanan ini dan baru terjadi tahun ini saya. Tahun sebelumnya tidak ada," ujar dia saat ditemui. Atas tumpukan sampah itu, ia mengaku sangat terganggu. Selain mengeluarkan aroma tak sedap, juga membuat banyak nyamuk. "Terganggulah, saya rumah engga jauh dari kali. Aromanya bau busuk bangat dan banyak nyamuk," ucap dia.
Ia membantah sampah-sampah ini dihasilkan oleh warga setempat. Akan tetapi sampah ini berasal dari perumahan. "Ini bukan sampah warga sini, yang lewat lempar sampah ke kali aja saya engga lihat. Ini tuh sampah dari perumahan yang ada di ujung kali," jelas dia. Hingga saat ini, belum ada tindakan dari pemerintah setempat dalam melakukan pembersihan sampah ini. "Dari pemerintah belum ada, paling kita buat ngurangi tumpukan sampah warga suka dorong-dorong sampah pakai bambu biar nyalir engga tertahan disini," paparnya.
![]() |
Produsen Kantong Sampah Plastik |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to " Pemkab Bekasi Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan"
Posting Komentar