Stop Bakar Plastik Mulai Sekarang, Kalau Tidak Ingin Hal Ini Terjadi!
Senin, 09 September 2019
Harga Kantong Plastik Buat Sampah,
Jual Kantong Plastik Sampah Medis,
Kantong Sampah Ready Stock,
pabrik dan produsen kantong plastik sampah murah,
tipe kantong plastik sampah
Edit
Jual Kantong Sampah High Quality - Lim Corporation
Plastik telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tanpa kita sadari, kita kerap menggunakan kantong plastik, botol minuman plastik, dan benda-benda yang terbuat dari plastik lainnya.Hal ini menyebabkan jumlah sampah plastik di lingkungan kita semakin bertambah dari hari ke hari. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengurai sampah plastik secara alami, sehingga tak jarang masyarakat kita yang melenyapkan sampah plastik dengan cara membakarnya.
Baca Juga :
Ternyata membakar plastik sangat berbahaya bagi kesehatan. Ketika kita membakar plastik, tanpa kita sadari terjadi pelepasan beberapa zat berbahaya ke udara seperti karbon monoksida, dioksin dan furan, volatil, dan partikel lainnya. Zat-zat tersebut sangat rawan untuk tubuh kita.
Berikut akan diuraikan dampak kesehatan dari masing-masing zat yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik:
Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan salah satu jenis zat yang sangat berbahaya bila terhirup dalam jumlah banyak. Karbon monoksida menyebabkan pusing dan sakit kepala. Selain itu, karbon monoksida dapat menimbulkan gangguan penglihatan dan penurunan kesadaran.
Dioksin dan furan
Kedua zat ini telah terbukti dapat memicu kanker. Zat ini juga dapat menyebabkan kecatatan janin jika dihirup oleh ibu hamil. Salain itu, dioksin dan furan dapat mempengaruhi sistem reproduksi dan hormon dalam tubuh seperti mempercepat pubertas pada anak perempuan dan meningkatkan risiko kanker testis pada laki-laki.
Peneliti telah melakukan riset mengenai dampak dioksin pada burung. Hasilnya menunjukkan bahwa dioksin dapat mengubah perilaku seksual burung jantan menjadi betina. Bisa jadi ini juga dapat terjadi pada manusia walaupun hal ini perlu diteliti lebih mendalam.
Volatil
Zat ini ini dapat menyebabkan berbagai masalah mulai dari kanker hingga masalah sistem saraf. Volatil juga bisa menimbulkan berbagai gangguan pernafasan seperti iritasi saluran napas, asma, dan penyakit paru-paru kronis.
Melihat tingginya risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dengan membakar sampah plastik, tentunya kita harus mencegah pembakaran sampah baik di ruang tertutup maupun di ruang terbuka. Dampak ini tidak hanya dapat kita rasakan sendiri, namun tentunya juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar tempat tinggal kita.
Cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan bahan plastik seperti yang sedang dikampanyekan oleh pemerintah pada beberapa waktu ini. Kurangnya penggunaan plastik akan menurunkan jumlah sampah plastik di lingkungan kita. Selain itu, kita harus bijak dalam mengelola sampah plastik.
Pisahkan sampah plastik dengan sampah organik untuk membantu para petugas kebersihan mengelola sampah plastik untuk keperluan daur ulang. Dengan melakukan hal tersebut, artinya kita peduli terhadap kesehatan lingkungan dan kesehatan tubuh kita sendiri.
Produsen Kantong Sampah Plastik |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Stop Bakar Plastik Mulai Sekarang, Kalau Tidak Ingin Hal Ini Terjadi!"
Posting Komentar