Jangan Dibuang, Ini 6 Sampah Dapur yang Bisa Menyuburkan Tanah Tanaman
Sampah dapur |
Tanah merupakan aspek penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Tanah yang sehat dan subur tentu akan membuat tanaman lebih mudah tumbuh dan berkembang. Tanah terdiri dari beragam komponen hidup dan tak hidup yang berperan penting dalam ekosistem. Tanah yang sehat mempunyai nutrisi yang cukup, beberapa nutrisi bisa didapat dari beberapa jenis sampah dapur sebagai pembuatan pupuk.
Baca Juga:
- Cara Mengolah Limbah Batang Pohon Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair, Tertarik Mencobanya?
- Cara Praktis dalam Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
- Kurangi Volume Limbah Sampah dengan Pengolahan Sampah Menjadi Listrik
Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara sebagai penutrisi tanaman. Selain itu, pupuk juga bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan serta meningkatkan hasil produksi tanaman. Namun, tidak semua jenis tanaman memakai jenis pupuk yang sama. Anda harus mempelajari karakteristik masing-masing tanaman dan nutrisi apa yang dibutuhkan agar bisa tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
Berikut adalah 6 sampah dapur yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanah tanaman. Semuanya bisa Anda dapatkan dari rumah dengan mudah.
1. Ampas Kopi
Ampas kopi |
Ampas kopi yang tertinggal di dasar cangkir biasanya langsung dibuang. Padahal ampas kopi tersebut bisa Anda manfaatkan sebagai pupuk organik yang bisa membantu mengasamkan tanah. Beberapa tanaman seperti mawar dan tomat cocok ditanam di tanah yang asam. Untuk cara pengaplikasiannya, cukup taburkan ampas kopi ke dalam pot. Pastikan bahwa ampas kopi yang digunakan tidak menggunakan gula.
2. Kulit Pisang
Kulit pisang |
Kandungan potasium yang tinggi pada kulit pisang bisa menjadi nutrisi penting untuk mendukung tanaman membentuk akar yang kuat, melawan penyakit, serta memindahkan air antar sel. Beberapa tanaman yang membutuhkan kalium sangat cocok untuk ditambahkan kulit pisang sebagai penyubur tanah.
Anda bisa menanam kulit pisang didekat tanaman, pastikan bahwa kulit pisang sudah tertutup tanah dengan baik agar serangga tidak merusak komponen kulit dan menimbulkan bau. Saat terurai, kulit pisang akan mengeluarkan kalium dan nutrisi lain yang baik untuk tanaman.
3. Air Bekas Rebusan Telur
Air rebusan telur |
Air rebusan telur yang mendidih akan mengeluarkan kalsium. Pada saat Anda selesai merebus telur, tuangkan air ke tanah untuk membantu meningkatkan kadar kalsium dalam tanah. Pastikan bahwa air sudah mendingin terlebih dahulu, sebelum digunakan ke tanah.
4. Air Bekas Cucian Beras
Air bekas cucian beras |
Air bekas cucian beras bisa digunakan sebagai penyubur tanah. Air cucian beras mengandung selulosa, protein, gula, dan pati yang bisa merangsang pertumbuhan tanaman. Air bekas cucian beras dapat Anda gunakan untuk menyiram tanaman secara langsung, lakukan penyiraman pada tanah sebanyak satu kali seminggu agar tanaman bisa lebih cepat berbunga dan berbuah.
5. Cangkang Telur
Cangkang telur |
Tak hanya air rebusannya yang bisa digunakan sebagai penyubur tanah, cangkang telur juga bisa Anda manfaatkan sebagai kompos sebagai pupuk karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Sebelum digunakan, cuci bersih kulit telur terlebih dahulu agar tidak menarik perhatian hama. Setelah itu, hancurkan kulit telur dan taburkan di sekitar pangkal tanaman, atau tambahkan tempat kompos.
6. Ampas Teh
Ampas teh |
Kantung teh yang sudah tidak terpakai lagi bisa dipakai untuk dijadikan pupuk alami. Cara pakainya, gunting dan ambil ampas daun teh. Bubuk yang ada didalamnya campur ke dalam tanah. Bubuk bekas tersebu bisa menciptakan lingkungan dengan kadar nutrisi yang baik untuk tanah. Selain itu, pupuk organik dari ampas teh tersebut mengandung Nitrat yang bisa suburkan tanaman.
0 Response to "Jangan Dibuang, Ini 6 Sampah Dapur yang Bisa Menyuburkan Tanah Tanaman"
Posting Komentar