5 Negara Penghasil Sampah Tersebesar di Dunia

Jual Kantong Sampah Plastik Murah High Quality - Lim Corporation

Kemanakah air di sungai mengalir? Pertanyaan sederhana yang bisa dijawab anak-anak sekolah dasar. Tapi apa kalian sadar, tidak cuma air yang bermuara di lautan, tapi juga sampah? Sampah yang terbawa sampai ke laut sebagian besar adalah sampah plastik, seperti kantong kresek, bungkus makanan, sedotan, botol, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 

• Teknologi Pengolahan Sampah Dengan Pemanasan Plasma
• Ini Dia Fakta-fakta Tentang Global Warming
• 5 Manfaat Membuang Sampah Pada Tempatnya Yang Wajib Anda Ketahui

Perlu Anda tahu, plastik yang mengapung di laut hanyalah 5% dari jumlah keseluruhannya, sementara 95% sisanya tenggelam di dasar laut. Kira-kira negara mana saja yang paling banyak menyumbang sampah plastik ke lautan? Berikut 5 negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia :

1. Tiongkok

Hasil penelitian ilmuwan kelautan University of Georgia mengungkap Tiongkok sebagai negara konsumen plastik terbesar di dunia. Tiongkok menghasilkan sekitar 11,5 juta ton sampah plastik setiap tahun. Sayangnya, 78% (8,8 juta ton) dari total sampah tersebut tidak dikeloolah dan berakhir di lautan lepas. Statistik pun menyebut masyarakat pesisir Tiongkok membuang sekitar 33,6 kilogram plastik ke laut setiap tahun.

2. Indonesia

Sistem daur ulang sampah plastik di Indonesia belum menyeluruh. Seperti yang kalian ketahui, kesadaran masyarakat akan bahaya dari sampah plastik masih minim. Mungkin karena itulah yang membuat Indonesia berada di posisi runner-up negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Negara kita berkontribusi atas 3,2 juta ton sampah di lautan setiap tahunnya. Hal tersebut membuat Indonesia jadi penghasil sampah plastik terbanyak di Asia Tenggara.

3. Vietnam

Pencemaran laut juga menjadi masalah besar yang dihadapi negara Vietnam. Setidaknya 1,8 juta ton sampah plastik yang berasal dari Vietnam berakhir di lautan, mengancam kelestarian dan ekosistem bawah laut. Jika dihitung, setiap tahun penduduk pesisir pantai Vietnam membuang 32,9 kilogram sampah plastik ke laut.

4. Filipina

Negara yang berbatasan dengan Indonesia ini menjadi kontributor sampah plastik terbesar keempat sedunia. Tak heran, sebab sebagian besar sampah plastik tak mampu diolah dan akhirnya mengapung di lautan. Filipina memroduksi setidaknya 2,2 juta ton sampah plastik per tahun, di mana 83% dari angka tersebut mencemari lautan.

5. Sri Lanka

Sama dengan negara lainnya dalam daftar ini, pengelolahan sampah plastik di Sri Lanka masih sangat minim. Jika dilihat dari rata-rata sampah yang dihasilkan setiap penduduk pesisir pantai, Sri Lanka berada di urutan teratas dengan menyumbang 109 kg sampah plastik setiap tahunnya. Semantara total sampah plastik yang dihasilkan Sri Lanka mencapai 1,8 juta ton per tahun.

Itulah 5 negara pengasil sampah plastik terbesar di dunia. Yah negara kita salah satunya, yang berada di peringkat dua. Sebagai perbandingan, India yang notabenenya memiliki jumlah penduduk lebih banyak, berada di urutan 12 negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Jadi apa kesimpulan yang bisa kamu ambil nih? Share jawabanmu di kolom komentar, ya!

Jual Kantong Sampah Plastik

*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:

Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)

Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Email: limcorporation2009@gmail.com

Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

http://bit.ly/AdminLC1

http://bit.ly/AdminLC2

http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN:

- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom

- Harga netto (tdk termasuk PPN)

- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan

- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: